KETIDAKNYAMANAN
PADA IBU HAMIL TM III
Ketidaknyamanan yang Dialami Ibu pada Trimester Ketiga
1.)Sekilas Mengenai Perubahan yang Terjadi
pada Ibu Hamil
Selama
periode ini banyak hal2 yang kurang nyaman Trimester II tetap berlanjut. Akibat pertumbuhan
janin, maka organ sekitarnya mendapat tekanan sehingga memperburuk keadaan
serta menimbulkan keluhan baru. Sementara itu ukuran janin dan posisinya
tekadang membuat bumil merasa tidak nyaman dan susah tidur, ditambah lagi
dengan lelah akibat membawa tambahan bobot tambahan sampai bayi dilahirkan.
Berikut perubahan2 yang sering ditemukan pada TM III.
- Pembesaran
perut
Rahim terus membesar, sampai ke 36 ukuran uterus mencapai pinggir bagian bawah tulang iga terendah pada dada. Pembesaran perut sering membuat puser/udel jadi menonjol. - Perubahan kadar hormon
Ini bisa
memperlambat proses pencernaan dan merelaksasi otot lambung sehingga asam
lambung keluar ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi heartburn spt diatas.
Sehingga dianjurkan bumil untuk menghindari makanan yang pedas. berminyak dan
goreng2an, serta makan dalam porsi kecil2 dan sering. Setelah makan dianjurkan posisi tetap tegak (jangan berbaring),
untuk mencegah terjadinya aliran balik makanan dari lambung ke kerongkongan.
- Bengkak/edema
Tubuh menhasilkan dan menyimpan cairan tambahan selama hamil, akibatnya banyak bumil yang mengalami bengkak, terutama di akhir kehamilan. Bengkak sering timbul di kaki , tumit, dan wajah. Penekanan pembesaran uterus pada pembuluh vena mengakibatkan darah balik dari bagian bawah tubuh terhambat, sehingga menyebabkan kaki dan tungkai bawah menjadi edema. Dianjurkan untuk banyak minum, mengkompres dingin, memakai sepatu longgar dan meninggikan kaki pada saat duduk atau istirahat. Jika pembengakakan terjadi dengan cepat serta berlebihan ini mungkin merupakan tanda pre-eklampsia.
- Pembesaran payudara
Diakhir
kehamilan payudara semakin membesar guna mempersiapkan proses ngASI.
Pertambahan jaringan payudara bisa mencapai 1.4 kg, sehingga menimbulkan rasa
nyeri dan tdk nyaman. Dianjurkan untuk memakai bra khusus untuk mensuport
payudara. Payudara juga bisa mengeluarkan kolustrum (ASI awal), sehingga
dianjurkan untuk memasang pad khusus didalam bra, agar asi nggak berceceran
kemana2.
- Perubahan rambut dan kuku
Terjadi
perubahan tekstur dan tingkat pertumbuhan rambut. Kebanyakannya pertumbuhan
lebih lebat/tebal, akibat rangsangan hormon. Sementara ada sebagian yang
mengalami perubahan warna, lebih kering atu lebih berminyak dari biasanya.
Keluhan lain adalah tumbuhnya bulu pada tempat2 yng tidk diinginkan seperti
pada wajah, perut dan puting susu. Hormon yng dihasilkan selama hamil bisa
mengakibatkan pertmbuhan kuku yang cepat serta lebih keras dari biasanya. Ada
juga yang mengalami kukunya mudah patah. Perubahan ini hilang setelah kelahiran
·
Keringat meningkat
Sering terjadi peningkatan produksi keringat. Ini
akibat meningkatnya metabolisme (pembakaran kalori) tubuh wanita hamil. Jika
udara panas, agar tidak over heating, dianjurkan meminum air dingin, beristirahat,
serta mandi air dingin
·
Stretch mark
Garis2 parut berwarna merah, pink atau keunguan atau
kehitaman bisa muncul diperut, paha, bokong da payudara. Munculnya terutama
mulai TM II dan bertambah bnyak di TM III. Separuh wanita hamil mengalami ini.
Setelah lahir stretch mark akan memudar sampai minimal, tetapi tidak bisa
hilang.
·
Perubahan warna kulit
Mulai TM II terjadi perubahan warna kulit menjadi
lebih gelap. Daerah puting juga bisa menghitam, juga timbul garis hitam
dibagian tengah perut mulai dri udel ke darah diatas bulu kemaluan (linea
nigra). Juga bisa menimbulkan hitam atau coklat hidung, jidat dan pipi, dikenal
dengan istilah melasma atau chloasma (topeng hamil). Perubahan ini lazim
menghilang setelah persalinan.
- Kehamilan trimester ketiga merupakan saat-saat yang paling mendebarkan bagi ibu hamil, terutama menjelang mendekatinya proses persalinan. Gambaran persalinan, lahirnya buah hati yang telah dikandung selama 9 bulan semakin dekat Ibu hamil menanggapi kondisi ini berbeda-beda, ada yang ingin segera melahirkan, bingung, perasaan menjadi tak tentu, bahkan ada yang ketakutan dan panik menjelang mendekatnya proses persalinan, khususnya bagi ibu hamil dengan anak pertama.
2.1.2
Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester Ketiga dan Cara Mengatasinya
Saat
memasuki trimester ketiga, maka calon ibu sudah mulai mempersiapkan segala
sesuatunya untuk menyambut si buah hati. Karenanya ketahui perkembangan dan
tanda apa saja yang dirasakan ibu saat usia kehamilan trimester ketiga.
Saat
memasuki usia kehamilan ini sang calon ibu mulai dipicu rasa cemas, takut dan
bahagia karena akan menyambut si buah hati yang sudah dikandungnya hampir
sembilan bulan. Selain itu juga rasa ketidaknyamanan yang di alaminya dari awal
ia hamil yaitu pada semester I hingga III terus berlanjut.
Ketidaknyamanan kehamilan trimester III adalah keadaan tidak nyaman yang
dirasakan oleh ibu hamil trimester III yaitu dari mulai umur kehamilan 28
minggu sampai 40 minggu.4 Ketidaknyamanan kehamilan trimester III meliputi:
Peningkatan frekuensi
berkemih/nokturia,
Konstipasi/ sembelit, Edema, Insomnia, Nyeri pinggang , Keringat berlebihan,
dan sebagainya2. Tidak semua wanita mengalami semua ketidaknyamanan yang umum
muncul selama kehamilan, tetapi banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan
hingga berat. Bebasnya seorang wanita dari ketidaknyamanan tersebut dapat
membuat perbedaan signifikan terhadap cara wanita memandang pengalaman
kehamilannya. Aspek fisiologis,anatomis dan psikologis yang mendasari setiap
ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran ibu hamil
mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya. Cara mengatasi ketidanyamanan
ini didasarkan pada gejala yang muncul.
Adapun ketidaknyaman-ketidaknyaman
yang bisa terjadi pada ibu hamil trimester III, adalah:
- Konstipasi atau Sembelit
Konstipasi
atau Sembelit selama kehamilan terjadi karena: Peningkatan hormone progesterone
yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, konstipasi juga
dipengaruhi karena perubahan uterus yang semakin membesar, sehingga uterus
menekan daerah perut, dan penyebab lain konstipasi atau sembelit adalah karena
tablet besi (iron) yang diberikan oleh dokter/ bidan pada ibu hamil biasanya menyebabkan
konstipasi juga, selain itu tablet besi juga menyebabkan warna feses (tinja)
ibu hamil berwarna kehitam-hitaman tetapi tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu
hamil karena perubahan warna feses karena pengaruh zat besi ini adalah normal
Cara mengatasi
konstipasi atau sembelit adalah:
- Minum air putih yang cukup minimal 6-8 gelas/ hari.
- Makanlah makanan yang berserat tinggi seerti sayuran dan buah-buahan.
- Lakukanlah olahraga ringan secara teratur seperti berjalan (Jogging).
- Segera konsultasikan ke dokter/ bidan apabila konstipasi atau sembelit tetap terjadi setelah menjalankan cara-cara no. a sampai c diatas b.
- Edema atau pembengkakan
Edema pada
kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada
ekstremitas bagian bawah. Gangguan sirkulasi ini disebabkan oleh tekanan uterus
yang membesar pada vena-vena panggul saat wanita tersebut duduk atau berdiri
pada vena kava inferior saat ia berada dalam posisi terlentang. Pakaian ketat
yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian bawah juga
memperburuk masalah. Edema akibat kaki yang menggantung secara umum terlihat
pada area pergelangan kaki dan hal ini harus dibedakan dengan perbedaan edema
karena preeklamsia/eklamsia5
Adapun cara
penangaannya adalah sebagi berikut:.
- Hindari menggunakan pakaian ketat
- Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
- Posisi menghadap kesamping saat berbaring
- Penggunaan penyokong atau korset pada abdomen maternal yang dapat melonggarkan vena-vena panggul.
- Insomnia
Pada ibu
hamil, gangguan tidur umunya terjadi pada trimester I dan trimester III. Pada
trimester III gangguan ini terjadi karena ibu hamil sering kencing (dibahas
pada sub bahasan sebelumnya yaitu sering buang air kecil/nokturia), gangguan
ini juga disebabkan oleh rasa tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil seperti
bertambahnya ukuran rahim yang mengganggu gerak ibu.
Bebearapa
cara untuk mengurangi gangguan insomnia, yaitu:
- Ibu hamil diharapkan
menghindari rokok dan minuman beralkohol
Menghindari merokok dan mengkonsumsi alcohol pada saat hamil. Selain membahayakan janin, rokok dan alkohol juga membuat ibu hamil sulit tidur. - Ibu hamil diharapkan menghindari kafein. Menghindari kafein dapat membuat seseorang susah tidur dan membuat jantung berdebar. Selain, selain terdapat pada kopi, kafein juga terdapat pada teh soda, dan cokelat.
- Sejukkan kamar tidur. Hentikan olahraga, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur. Melakukan latihan fisik atau berolahraga ringan selama hamil memang sangat baik untuk menunjang kesehatan fisik dan mental ibu. Namun, jangan sampai karena berolahraga, jangan sampai tubuh ibu tidak sempat untuk beristirahat cukup setelah berolahraga.
- Usahakan tidur sebentar di siang hari. Tidur di siang hari dapat membantu ibu mengusir rasa lelah. Sebaiknya tidur di sing hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit saja. Jika ibu terlalu lama tudursiang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
- Buat jadwal yang teratur. Mengatur waktu tidur dan bangun akan membantu ibu untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Untuk mempermudah tertidur, usahakan agar ibu tenang dan rileks.
- Biasakan miring kiri. Biasakan tidur dalam posisi miring ke kiri mulai trimester pertama sampai akhir kehamilan. Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu darah dan nutrisi mengalirlancar ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk sedikit memperlambat produksi urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga bermanfaat untuk membantu ibu tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar pada trimester III.
- Kurangi minum pada malam hari. Sebaiknya ibu lebih banyak minum pada pagi dan siang hari untuk mengurangi frekuensi buang air kecil pada malam hari yang berakibat juga ibu sering kencing pada malam hari.
- Minum segelas susu hangat. Meminum segelas susu hangat akan membuat ibu hamil mudah terlelap. Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga akan membangkitkan hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang menjadi mudah mengantuk.
- Nyeri punggung bawah (Nyeri Pinggang)
Nyeri
punggung bawah (Nyeri pinggang) merupakan nyeri punggung yang terjadi pada area
lumbosakral. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya seiring
pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat
gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh berat uterus yang membesar. Jika wanita tersebut tidak memberi
perhatian penuh terhadap postur tubuhnya maka ia akan berjalan dengan ayunan
tubuh kebelakang akibat peningkatan lordosis. Lengkung ini kemudian akan
meregangkan otot punggung dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Masalah
memburuk apabila wanita hamil memiliki struktur otot abdomen yang lemah
sehingga gagal menopang berat rahim yang membesar. Tanpa sokongan, uterus akan
mengendur. Kondisi yang membuat lengkung punggung semakin memanjang. Kelemahan
otot abdomen lebih sering terjadi pada wanta grande multipara yang tidak pernah
melakukan latihan untuk memperoleh kembali struktur otot abdomen normal. Nyeri
punggung juga bisa disebabkan karena membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa
istirahat, angkat beban, hal ini diperparah apabila dilakukan dalam kondisi
wanita hamil sedang lelah. Mekanika tubuh yang tepat saat mengangkat beban
sangat penting diterapkan untuk menghindari peregangan otot tipe ini.
Berikut ini
adalah dua prinsip penting yang sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil:
- Tekuk kaki daripada membungkuk ketika mengambil atau mengangkat apapun dari bawah
- Lebarkan kedua kaki dan tempatkan satu kaki sedikit didepan kaki yang lain saat menekukan kaki sehingga terdapat jarak yang cukup saat bangkit dari proses setengah jongkok.
Cara untuk
mengatasi ketidaknyamanan ini antara lain:
- Postur tubuh yang baik
- Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban
- Hindari membungkuk berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat
- Gunakan sepatu bertumit rendah; sepatu tumit tinggi tidak stabil dan memperberat masalah pada pusat gravitasi dan lordosis
- Jika masalah bertambah parah, pergunakan penyokong penyokong abdomen eksternal dianjurkan (contoh korset maternal atau belly band yang elastic)
- Kompres hangat (jangan terlalu panas) pada punggung (contoh bantalan pemanas, mandi air hangat, duduk di bawah siraman air hangat)
- Kompres es pada punggung
- Pijatan/ usapan pada punggung
- Untuk istirahat atau tidur; gunakan kasur yang menyokong atau gunakan bantal dibawah punggung untuk meluruskan punggung dan meringankan tarikan dan regangan.
- Kegerahan
Saat hamil
terjadi peningkatan aliran darah, agar penyuluhan zat-zat gizi yang dibutuhkan
untuk tumbuh kembang janin dapat berjalan lancer. Kondisi ini bisa menyebabkan
anda mudah merasa kepanasan atau kegerahan. Umumnya, keluhan ini muncul saat
kandungan mencapai 20 minggu atau saat aliran darah di dalam tubuh mulai
meningkat.
Kegerahan
disebabkan selain karena peningkatan kadar hormone progesteron yang membuat
pembuluh darah melebar dan aliran darah lebih meningkat, bisa juga disebabkan
metabolisme di tubuh yang makin meningkat makin tinggi laju metabolisme, makan
banyak pula kalori atau energy panas yang dihasilkan atau dilepaskan. Selain
itu, disebabkan juga karena proses bernapas dan berkeringat yang anda lakukan,
yang antara lain berfungsi membuang kelebihan panas di dalam tubuh ibu hamil.
Janin juga mengahasilkan panas di dalam tubuhnya, tetapi janin belum bisa
melakukan proses berkeringat dan bernapas maka kelebihan panas di dalam tubuh
janin di buang ke melalui tubuh ibu. Itu sebabnya, semakin bertambah usia janin
anda, panas yang dikeluarkan tubuhnya juga semakin banyak. Anda pun jadi mudah
kegerahan, serta akan lebih banyak mengelurakan keringat.
Cara
mengatasi kegerahan yang dialami oleh ibu hamil adalah:
- Pakai baju yang longgar dan nyaman.
- Pilihlah baju dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti dari bahan katun.
- Jaga sirkulasi udara di dalam rumah agar tetap baik. Misalnya, dengan sering membuka jendela atau pintu.
- Hidari tempat-tempat sempit yang membuat anda merasa pengap.
- Sering-seringlah berada di ruangan terbuka atau alam terbuka.\
- Perbanyak minum cairan, baik air putih maupun jus buah segar untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dalam bentuk keringat2.
- Sering Buang Air Kecil
Peningkatan
frekuensi berkemih atau sering buang air kecil disebabkan oleh tekanan uterus
karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan dan
mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat karena kapasitas kandung kemih
berkurang12. Sebab lain adalah karena nocturia yang terjadinya aliran balik
vena dari ekstremitas difasilitasi saat wanita sedang berbaring pada saat tidur
malam hari. Akibatnya adalah pola diurnal kebalikannya sehingga terjadi
peningkatan pengeluaran urin pada saat hamil tua.
Cara
mengurangi ketidaknyamanan ini adalah:
- Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya mencangkup sebab terjadinya
- Kosongkan saat ada dorongan untuk kencing
- Mengurangi asupan cairan pada sore hari dan memperbanyak minum saat siang hari
- Jangan kurangi minum untuk mencegah nokturia, kecuali jika nokturia sangat mengganggu tidur pada malam hari
- Batasi minum kopi, teh atau soda
- Jelaskan tentang bahaya infeksi saluran kemih dengan menjaga posisi tidur, yaitu berbaring miring ke kiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis.
- Hemorrhoids
Secara
khusus ketidaknyamanan ini terjadi pada trimester II dan III. Hal ini sering
terjadi karena konstipasi. Sama halnya dengan varises, pembuluh darah vena
didaerah anus juga membesar. Diperparah lagi akibat tekanan kepala terhadap
vena di rektum (bagian dalam anus). Konstipasi berkontribusi dalam menimbulkan
pecahnya hemorid sehingga menimbulkan perdarahan. Untuk menghindari pecahnya
pembuluh darah ini maka dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak serat, banyak
minum, buah dan sayuran. Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat
pada perubahan secara langsung pada aliran darah. Pada kehamilan Progesterone
menyebabkan relaksasi dindiong vena dan usus besar.
Pembesaran
uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena hemorrhoid,
tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti pada vena pelvic
Cara
meringankan/mencegah :
- Menghindari konstipasi
- Menghindari ketegangan selama defekasi
- Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
- Kompres es/ garam Epsom
- Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal
- Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
- Heart burn (panas dalam perut)
Ketidaknyamanan
ini mulai terasa selama trimester kedua dan makin bertambah bersamaan dengan
tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan. Heart burn istilah lain untuk
regurgitasi/refluks. Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada
esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasaman menyebabkan rasa
terbakar pada kerongkongan dan tidak enak.
Penyebab
dari ketidaknyamanan ini , adalah :
- Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah progesterone
- Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus
- Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan ditekan oleh pembesaran uterus
Cara
meringankan
- Makan porsi kecil tapi sering
- Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/ makanan yang berbumbu merangsang
- Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric)
- Hindari berbaring setelah makan
- Hindari minuman selain air putih saat makan
- Kunyah permen karet
- Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik
Untuk
mengatasi ketidaknyamanan ini , juga dapat dilakukan terapi, yaitu :
- Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida alumunium dan magnesium)
- Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan asam dalam lambung)
- Hindari sodium bicarbonate, bismuth salicylate
Tanda bahaya
- Kehilangan berat badan/keletihan yang amat berat
- Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema patologis pada trimester III (preeklampsia)
- Nyeri perut yang hebat (abruption placenta, persalinan prematur, appendicitis)
9. Perut
kembung
Ketidaknyamanan
ini Terjadi pada trimester II dan III. Hal ini berawal dari Motilitas
gastrointestinal menurun, menyebabkab terjadinya perlambatan waktu pengosongan
menimbulkan efek peningkatan progesterone pada relaksasi otot polos dan
penekanan uterus pada usus besar.
Cara
meringankan ketidaknyamanan ini, yaitu :
- Hindari makanan yang mengandung gas
- Mengunyah makanan secara sempurna
- Pertahankan kebiasaan BAB yang teratur
- Posisi knee chest (posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke lantai) hal ini dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar