DARAH
FUNGSI DARAH
Ø RESPIRASI
Ø NUTRISI
Ø EKSKRESI
Ø MEMPERTAHANKAN
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Ø MENGONTROL
KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH
Ø MENGONTROL SUHU
TUBUH
Ø SEBAGAI SISTEM
PERTAHANAN (leukosit
dan circulating
antibody)
Ø TRANSPORT
HORMON DAN REGULASI METABOLISME
Ø TRANSPORT
METABOLIT
Ø KOAGULASI
ü Darah adalah jaringan ikat lepas (cair) dalam
sistem sirkulasi tertutup
ü Darah
terdiri dari supensi :
§ Komponen
padat
- Sel
darah merah (SDM)/eritrosit
- Sel
darah putih (SDP)/Leukosit
- Trombosit (platelet)
§ Komponen
cair
Plasma, air, alectrolyite,
metabolit, nutrient, protein, hormon
DARAH
KARAKTERISTIK DARAH
-
pH
darah 7,35-7,45
-
Darah vena lebih asam (pH =7,36)
dibandingkan darah arteri karna mengandung
lebih banyak
-
Sedikit penurunan atau peningkatan pH
mengambarkan penurunan dan peningkatan konsentrasi ion hidrogen (H⁺)
-
Volum darah umumnya 8%
dari berat tubuh
PLASMA DARAH
v Plasma
merupakan 60% dari bagian darah (100 PCV dan buffycoat)
v Dapat
diperoleh dari:
Darah
vena diambil dengan syringe dengan antikoagulan (heparin, sodium sitrat atau EDTA)
Heparin
menghambat enzim untuk koagulasi
Sodium sitrat dan EDTA
mengikat Ca²⁺
dan
mencegah terjadinya koagulasi
SERUM
-
Plasma tanpa protein pembekuan darah
-
Diperoleh dari darah tanpa pemberian
antikoagulan
KOMPONEN
PLASMA
- Air (90%)
- Gas Terlarut( O₂, CO₂, danH₂)
Bahan padat terlalut:
protein (6-8 gr/100 ml)
bahan organik (produk seluler, enzym, hormon, lemak, kolestrol, glukosa, urea, asam urat, dan creatinin)
Bahan anorganik (Na⁺, Ca²⁺, PO₄²⁻, Mg²⁺, Fe²⁺)
- PROTEIN : albumin, globulin, fibrinogen, circulating antibody (protein C, cytokin, interferon)
- LEMAK : asam lemak (trigliserid), lipoprotein
- KARBOHIDRAT : glukosa
- NON PROTEIN NITROGEN (NPN) : urea, asam urat, kreatinin, amonia, asam amino
- BAHAN ANORGANIK : Cl⁻ dan HCO₃⁻ (bersenyawa dengan Na⁺, K⁺, Ca²⁺, dan Mg²⁺)
- SISA METABOLIT : benda keton, pigmen empedu, asam lekat, phenol, yod
Kandunagan
Plasma
Darah
PROTEIN PLASMA
v ALBUMIN :
Jumlah kira-kira 59-60% dari total protein plasma
befungsi sebagai cadangan nutrisi, buffer, osmoregulator cairan tubuh, hormon,
transfot (carrier) : vitamin, lemak, bilirubin
v GLOBULIN
jumlah kira-kira 35% dari protein plasma
berfungsi sebagai imunitas, pengankut hormon, transferin
v FIBRINOGEN
jumlah kira-kira 4%
merupakan glykoprotein
berfungsi dalam
pembekuan darah
PROTEIN PELASMA
v Transferin
Protein pengangkut besi
v haptoglobin
Protein pengikat hb extracorpuscular
v Ceruloplasmin
pengangkut Cu, tapi secara fisiologis albumin lebih npenting dalam transport Cu
v Protein sistem imun
interferon, interleukin, protein-C (sitokin)
PEROTEIN
TOTAL
v Hampir semua protein plasma di sintesis dalam hati sehingga penurunan fungsi hati sangat berpengaruh
pada kadar protein plasma
v Kenaikan protein
serum total disebabkan oleh dehydrasi
v Penurunan dapat terjadi karna kelapaparan, penyakit liver, atau gagalginjal
v penurunan globulin berhubungan dengan infeksi keronis
Hemoglobin (Hb) merupakan protein fungsional yang terdapat dalam eritrosit berfungsi untuk mengikat O₂ dan CO₂
Terdiri dari :
4 molekul heme (besi dan porfirin)
4 rantai polypeptida (β-globin & α- globin)
HEMOGLOBIN
HEMOGLOBIN ORANG DEWASA
v Sintesisnya dikendalikan
oleh gen α, β, γ, dan δ
v Komposisi Hemoglobin :
√ 97% adalah HbA₁ (α₂β₂)
√ 2,5% adalah HbA₂ (α₂δ₂)
√ 0,5% adalah Hb F (α₂γ ₂)
v Jumlah besi hanya 0,35% dari protein
keseluruhan
SINTESIS
HEME
- JARINGAN ERYTHROID SUMSUM TULANG (± 85%) :
ü Untuk membentuk
hemoglobin dalam eritrosit
ü Life span 120 hari
ü Dalam retikulosit, heme memacu sintesis protein
ü Diregulasi oleh enzim ALA synthase, ferrochelatose dan
porphobilinogen deaminase
- JARINGAN HATI
ü Dibutuhkan dalam pembentukan cytokrom P450 yang berfungsi untuk proses detoksifikasi
ü Dibutuhkan dalam cytokrom lainnya dalam fosforilasi
oksidatif
ü Diregulasi oleh aktivitas enzim ALA-Synthase , Fe³⁺
→ hemin (feed back inhibitor terhadap ALA synthase)
SINTESIS GLOBIN
- PERIODE EMBRIONAL
ü Dari embrio s/d
8 minggu kehamilan akan dibentuk Hemoglobin Gower I (z₂ε₂)
kemudian Hemoglobin Gower II (α₂ε₂)
dan Hemoglobin Portland (z₂γ₂)
ü Organ yang bertanggung jawab adalah yolk sac dan hati
- PERIODE FETAL
ü Dibentuk hemoglobin fetal atau Hb-F(α₂γ₂) dan Hemoglobin A₂
(α₂δ₂)
ü Organ yang bertanggung jawab adalah hati, limpa dan
sumsum tulang
C. PERIODE POSTNATAL-DEWASA
ü Hb-F akan menurun
ü Akan diganti oleh HbA₁
(α₂β₂)
ü Organ yang bertanggung jawab adalah sumsum tulang
RUKSI ERITROSIT
- DEST Life SDM 120 hari
- Destruksi dilakukan oleh sistem retikuloendhothelial, sebagian besar oleh limpa (hati dan sumsum tulang hanya sedikit)
- Protein plasma, globin di turn over ke asam amino, untuk membentuk membentuk protein baru termasuk globin.
- Heme (besi) akan direcycle menjadi heme baru untuk hemoglobin
- Cincin Porfirin : dioksidasi menjadi bentuk biliverdin yang larut oleh enzim hemeoxygenase, kemudian biliverdin akan dioksidasi lanjut menjadi bilirubin oleh bilirubin reduktase
EKSKRESI PIGMENT HEME
- Oleh hati bilirubin tidak terkonjugasi akan diubah menjadi bilirubin terkonjugasi → diekskresikan melalui empedu
- Bilirubin terkonjugasi akan diurai oleh bakteri usus menjadi urobilinogen dan diekskresikan feces (90%)
- 10% urobilinogen dalam kolon diserap kembali ke vena portal → hati → sirkulasi → diekskresikan lewat ginjal → urine
HYPERBILIRUBINEMIA
- Meningkatnya kadar billirubin di dalam darah
- Dalam keadaan normal billirubin di dalam darah terkonjugasi/terikat dengan albumin sehingga tidak toxic disebut dengan billirubin direct
- Jika kadar billirubin berlebihan maka sebagian tidak terikat dengan albumin dan bersifat toxic disebut billirubin indirect
- Bilirubin indirect sukar larut dalam air tetapi larut dalam lemak, dapat melewati barrier membran otak → bilirubin encephalophaty (kernicterus)
- Penumpukan bilirubin dalam plasma dan jaringan disebut jaundice
- Pada orang dewasa biasanya disebabkan oleh gangguan hati, atau penyumbatan saluran empedu sehingga jalur utama ekskresi billirubin terhambat
IKTERUS NEONATUS
Penyebab :
- Hemolisis berlebihan pada fase transisi pembentukan Hb dewasa Hb A (α₂β₂) dari Hb Fetal HbF (α₂γ ₂), puncak pada hari ke 3-5 dan berakhir pada 6 minggu sesudah kelahiran
- Bayi lahir tidak cukup bulan (prematur) → fungsi hati belum sempurna
- Terjadi inkompatibilitas golongan darah ABO. Terutama ibu yang bergolongan darah O mengandung bayi golongan darah A atau B
- Kelainan herediter atau enzimatis seperti defisiensi Glucose-6 Phosphat dehydrogenase (G-6-PD) → dapat menyebabkan hemolysis crisis
Terapi :
- Phototerapi (sinar UV) → mengubah menjadi bentuk terlarut
- Exchange Transfusion (Transfusi Tukar)
- Obat-Obatan Pemacu Konjugasi
METABOLISME DALAM ERITROSIT
Eritrosit merupakan sel yang
paling sederhana dalam tubuh, dimana
- Tidak mempunyai inti sel dan organela
- Tidak ada sintesis protein
- Tidak ada metabolisme lemak = tidak ada mitokondria
- Hanya menggunakan glukosa sebagai energi
- Pembentukan ATP dengan glikolisis (anaerob) dan menghasilkan 2 ATP
LEMAK DARAH
- Lemak diangkut ke hati dari saluran pencernaan dalam bentuk lipoprotein → kilomikron
- Di dalam hati lemak dibentuk kembali :
Ø Trigliseride
Ø Kolesterol
Ø Fosfolipid
Ø Asam lemak bebas → cadangan
energy, jika berlebihan akan disimpan dlm sel adiposa
- Lemak yang beredar dalam tubuh dalam ikatan protein → Lipoprotein
Ø VLDL (Very Low Dencity Lipoprotein)
Ø LDL ( Low Dencity Lipoprotein)
Ø HDL ( High Dencity Lipoprotein)
Ø Masing-masing lipoprotein mempunyai kekhususan
sendiri
- LIPOPROTEIN
- KILOMIKRON
- Lipoprotein yang mengangkut lemak/trigliserid dari sistem pencernaan ke darah menuju hati
- Menyebakan plasma darah tampak keruh
- Terdiri dari asam lemak : 81-82%
Protein : 2%
Fosfolipid
: 7%
Kolesterol : 9%
- Jika jumlah kolesterol tidak mencukupi maka hati akan mensintesis kolesterol
- Kira-kira 80% kolesterol disintesis oleh hati
2. VLDL
- Berikatan dengan trigliserida dari hati ke jaringan adiposa
- Merupakan cerminan jumlah lemak yang akan disimpan dalam jaringan adiposa
LIPOPROTEIN
3. LDL
- Mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel yang membutuhkannya
- Kadar LDL merupakan cerminan dari jumlah kolesterol yang diasup dan jumlah sintesis kolesterol dalam hati
- Mengandung lebih banyak lemak, ringan dan dapat mengambang sehingga mudah menempel pada permukaan pembuluh darah
- Dibentuk oleh Apolipoprotein B (Apo-B)
4. HDL
- Mengangkut kelebihan kolesterol dalam darah kembali ke hati yang selanjutnya akan diekskresikan dalam bentuk asam empedu
- Mengandung lebih sedikit lemak, lebih berat
- Membersihkan kelebihan kolesterol dari pembuluh darah dan membawanya kembali ke hati untuk diekskresikan dalam bentuk asam empedu
- Kadarnya dalam darah merupakan cerminan kolesterol yg dapat diekskresikan
- Dibentuk oleh Apolipoprotein A (Apo-A)
- FUNGSI KOLESTEROL PADA MANUSIA
Bahan dasar dari :
-
Asam Empedu
-
Komponen
Membran Sel
-
Vitamin D3
(cholecalciferol)
-
Hormon
Steroid
⃰
Progesteron
⃰
Mineralocorticoid
⃰
Androgen
⃰
Estrogen
-
Dapat menyebabkan kekerasan pada dinding arteri
-
Membentuk Plague
AKIBAT
- Peningkatan Tekanan Darah :
ü Arteri Menyempit
ü Kelenturan Arteri Berkurang
- Pembentukan Jendalan
ü Infark Myocardial
ü Stroke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar