Senin, 09 Juni 2014

LUKA



LUKA
a.    Definisi
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.
Luka adalah hilang atau pun rusaknya sebagian dari  jaringan tubuh.
Menurut Taylor (1997) luka adalah  gangguan dari  kondisi normal pada kulit.

Bagian-bagian kulit
1.     Lapisan Epidermis
2.     Lapisan Dermis
3.     Lapisan Subkutis
4.     Otot atau tendo
q Lapisan epidermis
      Merupakan lapisan paling luar yang tipis dan avaskuler dan mempunyai ketebalan yang berbeda pada berbagai tempat ditubuh, ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit
q Lapisan Dermis
      Merupakan tru skin bagian terpenting pada kulit, mempunyai banyak jaringan pembuluh darah
q Lapisan subkutis/ hypodermis
      Merupakan lapisan dibawah dermis/ hypodermis yang terdiri dari lapisan lemak, berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi

B. Jenis-jenis luka
1.tingkat kontaminasi luka
2.kedalaman dan luasnya jaringan (luka)
3.berdasarkan waktu dan lamanya




Tingkat Kontaminasi Luka
}  Luka Bersih (Clean Wounds). Yang dimaksud dengan luka bersih adalah luka bedah tak terinfeksi yang mana luka tersebut tidak terjadi proses peradangan (inflamasi) dan juga infeksi pada sistem pernafasan, pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi
}  Luka bersih terkontaminasi (Clean-contamined Wounds). Jenis luka ini adalah luka pembedahan dimana saluran respirasi, pencernaan, genital atau perkemihan dalam kondisi terkontrol, kontaminasi tidak selalu terjadi.
}  Luka terkontaminasi (Contamined Wounds) adalah luka terbuka, fresh, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik aseptik atau kontaminasi dari saluran cerna.
}  Luka kotor atau infeksi (Dirty or Infected Wounds) adalah terdapatnya mikroorganisme pada luka. Dan tentunya kemungkinan terjadinya infeksi pada luka jenis ini akan semakin besar dengan adanya mikroorganisme tersebut

Berdasarkan kedalaman dan luas jaringan atau luka
·        Stadium I
·        Stadium II
·        Stadium III
·        Stadium IV
Stadium I : Luka Superfisial (Non-Blanching Erithema). Luka jenis ini adalah luka yang terjadi pada lapisan epidermis kulit.
Stadium II : Luka "Partial Thickness". Luka jenis ini adalah hilangnya lapisan kulit pada lapisan epidermis dan bagian atas dari dermis
Stadium III : Luka "Full Thickness". Luka jenis ini adalah hilangnya kulit keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan yang mendasarinya
Stadium IV : Luka "Full Thickness". Luka jenis ini adalah luka yang telah mencapai lapisan otot, tendon dan tulang dengan adanya destruksi / kerusakan yang luas.


 3. Berdasarkan  Waktu dan lamanya
         Akut

         Kronik

1.  Akut merupakan luka baru, terjadi mendadak dan penyembuhannya sesuai sdengan waktu yang diperkirakan.
            EX : luka sayat, luka bakar, luka tusuk
2.  Kronik  merupakan luka yang berlangsung lama atau sering timbul kembali, terjadi gamgguam pada proses penyembuhan yang biasanya disebabkan oleh masalah multifaktor dari penderita
     ex : ulkus dekubitus, ulkus diabetik dan luka bakar

b.     Proses Penyembuhan Luka
·        Fase inflamasi
·        Fase proliferasi
·        Fase Remodeling

fase inflamasi
*    Merupakan awal dari proses penyembuhan luka sampai hari kelima
*    Proses peradangan akut terjadi dalam waktu 24-48 jam pertama cidera
*    Proses epitalisasi mulai terbentuk pada fase ini beberapa jam setelah terjadi luka
*    Terjadi reproduksi dan migrasi sel dari tepi luka menuju tengah

Fase proliferasi
Ø Fase ini mengikuti fase inflamasi dan berlangsung selama 2 sampai 3 minggu
Ø Fase ini disebut juga fibroplasi menonjolnya perannya . Fibroplasi mengalami proliferasi dan berfungsi dengan bantuan vitamin B dan Vitamin C serta oksigen dalam mensintesis kolagen
Ø Serat kolagen kekuatan untuk bertautnya tepi luka



Fase remodeling
q Fase ini merupakan fase terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan luka
q Terjadi proses yang dinamis berupa remodeling kolagen, kontraksi luka dan pematangan parut
q Fase ini mulai 3 minggu sampai 2 tahun. Akhir dari penyembuhan ini didapatkan parut luka yang matang yang mempunyai kekuatan 80 % dari kulit normal

D. Tipe penyembuhan luka
         Penyembuhan luka primer
         Luka sekunder
         Luka tertier
                              
Penyembuhan luka perimer
Timbul apabila jaringan telah melekat secara baik dan jaringan yang hilang minimal atai tidak ada, tipe penyembuhan yang pertama ini dikarateristikan oleh pembentukan minimal  jaringan.
            Ex : luka operasi atau luka tusuk
Penyembuhan luka sekunder
            tipe ini dikarakteristikan oleh adanya luka yang luas dan hilangnya jaringan dalam jumlah besar, penyembuhan jaringan yang hilang ini akan melibatkan granulasi jaringan.
            Ex : Luka akibat tekanan

RANGKUMAN
Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan,        dimana secara spesifik terdapat substansi       jaringan yang rusak atau hilang.
Jenis- jenis luka
1.     Berdasarkan tingkat kontiminasi
2.     Berdasarkan dalam dan luasnya luka atau jaringan
3.     Berrdasarkan waktu dan lamanya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar